You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
240 Jakprenuer Perempuan Ikut Webinar UMKM Go Online dan Digitalisasi Bisnis di Masa Pandemi
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

240 Jakpreneur Perempuan Ikuti Webinar UMKM Go Online dan Digitalisasi Bisnis di Masa Pandemi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Australia-Indonesia Partnership for Economic Development (Prospera) kembali mengadakan webinar Curhat Jakpreneur. Webinar kali ini mengangkat tema "UMKM Go Online dan Digitalisasi Bisnis di Masa Pandemi" diikuti 240 Jakprenuer perempuan.

Digital bisnis wajib dimanfaatkan Jakprenuer

Pelaksanaan webinar ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, seperti Siberkreasi dan Pelaku Usaha Online, Rizky Ardi Nugroho; Perempuan Maju Digital, Anantya; Kepala Perwakilan Kantor BI Wilayah DKI Jakarta, Onny Widjanarko; dan Kepala Transaksi Perbankan Bank DKI, Risman Firmansyah.

Siberkreasi dan Pelaku Usaha Online, Rizky Ardi Nugroho mengatakan, berdasarkan penelitian berbagai sumber menyatakan sebanyak 202,6 juta orang aktif menggunakan media sosial. Sementara, dari hasil penelitian Kementerian UKM RI dari 10 juta UMKM baru sekitar 10 persen yang melakukan transaksi secara online.

135 Jakpreneur Perempuan Ikuti Webinar Kewirusahaan Kolaborasi Pemprov DKI-Prospera

"Digital bisnis wajib dimanfaatkan Jakprenuer untuk berdagang dan melakukan transaksi karena cukup mudah, biaya murah, tak perlu sewa dan biaya promosi, cukup di-posting lewat sosmed," ujarnya, Jumat (23/7).

Ia mengaku, selama pandemi, April 2019 lalu penjualan dagangannya berupa beras dan lain-lain naik hingga lima kali lipat dibanding sebelum masa pandemi karena orang lebih banyak berbelanja secara daring.

"Jakprenuer bisa melakukan hal serupa, dengan menggunakan aplikasi sosial media yang sudah ada, bisa WhatsApp hingga Facebook," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Transaksi Perbankan Bank DKI, Risman Firmansyah menambahkan, untuk transaksi aman para Jakprenuer disarankan untuk menggunakan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) karena lebih aman, lebih mudah dan cepat.

"Lewat aplikasi ini, dana transaksi langsung masuk ke rekening sehingga bisa mencegah penipuan hingga memudahkan pengontrolan terkait penjualan dan pemasukan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1057 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye963 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti